nusakini.com-Jakarta-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta menggelar Festival Kuliner Jakarta di Zona A Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 1-3 November 2019. 

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disparbud DKI Jakarta, Shinta Nindyawati mengatakan, Festival Kuliner Jakarta bertujuan mengangkat kekayaan kuliner yang ada di Jakarta, khususnya kuliner khas Betawi.

"Festival Kuliner Jakarta diselenggarakan untuk mempromosikan dan memperkenalkan kembali kuliner-kuliner yang sudah hampir hilang di masyarakat," ujarnya, Sabtu (2/11). 

Shinta menambahkan, Festival Kuliner Jakarta dimeriahkan dengan lomba memasak kuliner khas Betawi. Lomba ini dibagi dalam tiga kategori yakni, pelajar, kelompok PKK, serta umum. 

Kategori Pelajar mengikuti lomba membuat penganan kecil khas Betawi meliputi, kue cubit dan kue talam. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kategori ini diikuti oleh empat SMK di DKI Jakarta. Masing-masing yakni, SMK Negeri 30, SMK Negeri 1 Tambun, SMK Patria dan SMK Paskita Global," terangnya. 

Shinta menuturkan, kategori Kelompok PKK melombakan makanan dan minuman khas Betawi seperti gabus pucung serta bir pletok. 

"Kategori ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing wilayah kota dan Kepulauan Seribu yang merupakan para pemenang Lomba Masak di wilayahnya," ungkapnnya. 

Pada Kategori Umum, kata Shinta, melombakan makanan sayur ketupat babanci dan bir pletok yang dihidangkan ala mocktail. 

"Kategori ini diikuti oleh masyarakat dan profesional yang memiliki usaha di bidang restoran atau kafe. Kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan varian Bir Pletok dan Gabus Pucung dari hasil racikan maupun modifikasi," ucapnya. 

Shinta menjelaskan, dengan mengangkat kuliner gabus pucung, sayur ketupat babanci, dan bir pletok yang disajikan ala mocktail diharapkan bisa menjadi welcome drink di hotel berbintang di Jakarta. 

"Kami ingin pemenang lomba nantinya dapat diikutisertakan ke lomba tingkat internasional. Kekayaan kuliner dapat membantu mempromosikan destinasi dan membuat orang ingin datang ke tempat wisata," tandasnya. 

Untuk diketahui, Festival Kuliner Jakarta ini diramaikan dengan berbagai macam kegiatan seperti bazar, workshop, dan demo kuliner. Disparbud DKI Jakarta juga mengundang juru masak atau chef terkenal untuk mendemokan masakan khas Betawi dengan sajian yang berbeda.(p/ab)